Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah menjadi teman setia para guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Namun, ada kabar terbaru nih, Sobat Guru! Fitur Aksi Nyata di PMM resmi ditutup pada 21 Januari 2025.
Tenang, ini bukan berarti PMM hilang begitu saja. Kemendikdasmen justru punya gebrakan baru dengan meluncurkan Rumah Pendidikan, sebuah superapp yang mengintegrasikan berbagai layanan digital pendidikan, termasuk PMM!
🚀 Rumah Pendidikan: Solusi Satu Atap untuk Dunia Pendidikan 🚀
Rumah Pendidikan dirancang untuk memudahkan guru, murid, orangtua, dan semua stakeholder di dunia pendidikan. Bayangkan, semua kebutuhan pendidikan kini tersedia dalam satu platform! Ada delapan "ruang" yang bisa diakses, yaitu:
Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK): Di sinilah guru bisa mengakses berbagai fitur dan layanan, termasuk berbagi praktik baik melalui fitur Bukti Karya (pengganti fitur Aksi Nyata di PMM).
Ruang Murid: Wadah bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan diri.
Ruang Sekolah: Memudahkan pengelolaan sekolah dan akses informasi.
Ruang Bahasa: Pusat sumber belajar bahasa.
Ruang Pemerintah: Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antar instansi pemerintah.
Ruang Mitra: Membuka kolaborasi dengan berbagai mitra pendidikan.
Ruang Publik: Menyediakan informasi dan layanan pendidikan bagi masyarakat umum.
Ruang Orangtua: Memudahkan orangtua untuk memantau perkembangan anak dan berinteraksi dengan sekolah.
💡 Aksi Nyata Ditutup, Beban Guru Diringankan 💡
Penutupan fitur Aksi Nyata di PMM bertujuan untuk meringankan beban administrasi guru. Kini, guru bisa lebih fokus pada kegiatan inti mereka, yaitu mengajar dan mendidik siswa.
Meskipun begitu, apresiasi terhadap kinerja guru tetap diberikan melalui fitur Bukti Karya di Ruang GTK. Guru tetap bisa berbagi praktik baik dan menginspirasi sesama guru di seluruh Indonesia.
🤔 Tantangan dan Harapan untuk Rumah Pendidikan 🤔
Langkah Kemendikdasmen ini patut diapresiasi. Namun, P2G (Persatuan Guru Republik Indonesia) juga mengingatkan pentingnya aksesibilitas dan infrastruktur pendukung.
Ketersediaan sistem luring: Penting untuk mengantisipasi kendala akses internet.
Akses internet dan perangkat yang memadai: Tidak semua guru memiliki akses internet dan perangkat yang memadai.
Semoga Kemendikdasmen dapat mengatasi tantangan tersebut agar Rumah Pendidikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh insan pendidikan di Indonesia.
#RumahPendidikan #PlatformMerdekaMengajar #KurikulumMerdeka #GuruIndonesia #PendidikanIndonesia #TeknologiPendidikan #liliksubaryanto
